KEDOPOK - Program Wali Kota berkantor di Kelurahan terus berlanjut. Selasa (25/03) siang, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, berkantor di Kelurahan Kedupok, Kecamatan Kedopok. Ini menjadi jujugan ke-18 dalam program dr Amin berkantor di kelurahan. Kedatangannya disambut oleh perwakilan kader posyandu, PKK, Kelompok Masyarakat (Pokmas), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta para ketua RT dan RW setempat.
Dalam kegiatan tersebut, wali kota didampingi Camat Kedopok Imam Cahyadi, Lurah Kedupok Yunus dan Kepala Bapeda Litbang Diyah Sayekti.selain memberikan pengarahan, dr. Aminuddin juga berdialog langsung dengan masyarakat.
Diawali dengan paparan dari Lurah Kedupok Yunus tentang berbagai potensi dan prestasi yang telah diraih selama ini. Penjelasan yang disampaikan cukup detail, termasuk bagaimana kekompakan warganya dalam menggerakkan perekonomian di lingkup kelurahan tersebut.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini memperkenalkan program Probolinggo Bersolek. Dirinya menegaskan bahwa lingkungan yang tertata dengan baik juga dapat meningkatkan potensi ekonomi di tingkat kelurahan.Tak hanya itu, dr. Aminuddin berharap setiap kelurahan dapat menggagas ide untuk membuat wisata di Kelurahan agar terus dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
“Kalau lingkungan kita bersih, nyaman, indah maka sangat mudah untuk bisa menggerakan ekonomi masyarakat. Sehingga potensi untuk berwirausaha, potensi untuk menumbuhkan destinasi wisata lokal dari kelurahan juga bisa di galakkan nantinya. Bapak/Ibu di Kelurahan Kedupok ini penghasil apa pak?,” tanyanya
Pertanyaan itu lantas dijawab secara spontan oleh salah satu Ketua RW setempat, dengan menyebutkan bahwa Kelurahan Kedopok adalah salah satu UMKM dengan penghasil Telur Asin dan Lontong. Ada kurang lebih 10 orang dari RW 03 yang masyarakatnya ternyata memiliki kesibukan dengan membuat dan menjual Lontong serta Telur Asin.
Bahkan tidak hanya untuk pasokan di pasar tradisional untuk wilayah Kota Probolinggo saja namun bisa menembus hingga ke pasar di wilayah kabupaten. Lantas hal itulah yang membuat tertarik Wali Kota dr. Aminuddin untuk dapat melihat secara langsung proses pembuatannya.
Menurutnya potensi semacam ini agar dapat bisa terus dikembangkan, sehingga destinasi tak hanya persoalan wisata alam tapi juga bisa merambah kepada wisata kuliner dari Kelurahan Kedopok. Mengingat pentingnya pengembangan UMKM sebagai pendorong ekonomi daerah
“Wisata tidak hanya soal pemandangan alam, tapi bisa juga wisata edukasi, kesenian atau juga bisa kuliner. Nah kalau di Kelurahan Kedopok ada penghasil telor asin ini kan cukup unik yaa, apalagi jika dikolaborasikan dengan program MBG otomatis sangat berpengaruh besar terhadap pemasukan UMKM artinya permitaan meningkat, sehingga bisa menambah omset, menambah pekerja hinga akhirnya mungkin bisa mewujudkan kampung wisata kuliner telur asin,” ucapnya.
Wali Kota Probolinggo dr. Amin berharap agar semangat gotong royong dan kolaborasi serta sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat bisa terus terjaga, sehingga Kota Probolinggo menjadi lebih maju dan sejahtera. (dev/pin)














